Personal

Halaman Mengelola dan Mengembangkan Kekayaan

Mengelola dan Mengembangkan Kekayaan

Mengapa Merencanakan Keuangan Sekarang?

Mengelola dan mengembangkan kekayaan untuk mencapai tujuan dan gaya hidup yang Anda inginkan hanya bisa diraih melalui perencanaan keuangan yang bijak dan investasi yang tepat. Apapun keinginan Anda, mulai dari membeli properti, mempersiapkan pendidikan anak, atau menjamin masa depan selepas pensiun, pastikan agar kondisi finansial Anda mampu mendukung gaya hidup impian dan tahan terhadap fluktuasi ekonomi.

Berikut alasan mengapa Anda harus mulai merencanakan keuangan sekarang:

  • Tingginya laju inflasi di Indonesia
    Berdasarkan data dari Bank Indonesia, laju inflasi rata-rata di 2016 (Januari sampai Oktober) adalah 3,56%, dengan laju inflasi tertinggi di buan Maret sebesar 3,45% dan terendah di bulan Agustus sebesar 2,79%, sebelum naik ke 3,31% di bulan Oktober. Perubahan seperti ini adalah sesuatu yang mesti Anda pertimbangkan dengan seksama.
  • Agar Anda mulai menabung dan berinvestasi, siap untuk kejadian apapun dalam hidup.
  • Memastikan keluarga Anda terlindungi, apapun kejadian tak terduga yang mungkin terjadi.
  • Agar Anda lebih optimis dan antusias menyambut masa depan, terutama setelah akhir masa kerja.

Persiapan Jadi Kuncinya

Jika mengatur keuangan jadi cara merencanakan masa depan Anda dan keluarga, maka mengembangkan kekayaan jadi cara menjamin masa depan mereka. Caranya dengan membuat perencanaan keuangan dan investasi yang matang dan memulai segera.

Butuh Bantuan Kami?

Kami memberikan dukungan untuk perencanaan keuangan dan investasi Anda. Kami juga membantu menyusun portofolio sesuai dengan profil risiko agar Anda mencapai tujuan finansial Anda.

Klik di sini dan kami akan menghubungi Anda.

Catatan Penting

Dokumen ini dipersiapkan hanya untuk informasi saja. Informasi yang terdapat di dokumen ini berasal dari sumber terpercaya; akan tetapi PT. Bank HSBC Indonesia ("Bank") tidak menjamin kelengkapan dan ketepatan dokumen ini. Dokumen ini bukan suatu penawaran untuk menjual atau permintaan penawaran untuk membeli atau berlangganan produk finansial apapun, baik secara keseluruhan atau sebagian dokumen ini, atau menjadi dasar dan berhubungan dengan kontrak atau perjanjian. Tujuan investasi yang spesifik, situasi dan kebutuhan perorangan tertentu tidak akan dipertimbangkan. Karena itu Anda disarankan tidak tergantung pada dokumen ini.

Opini-opini dan perkiraan-perkiraan yang diuraikan di dokumen ini dapat diubah tanpa pemberitahuan sebelumnya dan Bank dengan tegas melepaskan setiap dan seluruh tanggung jawab atas pernyataan dan jaminan, langsung atau tidak langsung yang timbul atau untuk kealpaan.

Semua bagan dan grafik berasal dari sumber yang tersedia atau data hak pemilik. Membeli asuransi adalah komitmen seumur hidup. Pembatalan awal polis menimbulkan biaya yang tinggi dan nilai yang dibayarkan atas penutupan polis bisa jadi lebih rendah dari premi yang dibayarkan.

Anda harus membaca dan mempertimbangkan dokumen-dokumen kebijakan terkait lainnya sebelum memutuskan untuk membeli. Anda bisa meminta salinan dokumen-dokumen kebijakan terkait di cabang Bank mana saja.

Diterbitkan oleh PT. Bank HSBC Indonesia.

Bagaimana Cara Merencanakan Keuangan?

Perencanaan keuangan, termasuk mengembangkan dan menjaga kekayaan, penting untuk memaksimalkan potensi uang yang Anda miliki dan untuk mencapai tujuan hidup Anda. Sayangnya banyak yang belum melakukannya. Kebanyakan orang masih berpikir bahwa perencanaan keuangan adalah hal yang rumit. Padahal sebenarnya mudah. Kami akan memandu Anda lewat 5 langkah berikut:

5 Langkah Perencanaan Keuangan

Langkah 1: Buat tujuan yang jelas

Tetapkan apa saja yang ingin Anda raih, baik dalam waktu dekat maupun dalam beberapa tahun ke depan. Apa saja yang bisa Anda jadikan tujuan hidup?

  • Melunasi angsuran rumah sesegera mungkin (jika ada).
  • Membeli properti, baik di dalam maupun di luar negeri.
  • Menikah dan berkeluarga.
  • Memberikan pendidikan terbaik untuk anak.
  • Mempersiapkan tabungan masa depan yang cukup untuk hidup tetap nyaman setelah pensiun.

Tulis satu-persatu tujuan Anda. Dengan menulis, tak hanya bisa mengatur ulang prioritas, komitmen Anda untuk mewujudkannya akan semakin besar.

Langkah 2: Analisa Situasi Anda Saat Ini

Jika Anda berencana bertemu penasihat finansial untuk mendiskusikan rencana keuangan, sebaiknya Anda terlebih dulu menganalisa kehidupan Anda saat ini. Tujuannya adalah agar Anda dan penasihat finansial bisa menentukan langkah paling tepat untuk mencapai tujuan. Berikut apa saja yang harus Anda analisa:

  • Anggaran Rumah Tangga : Dengan menghitung berapa banyak pengeluaran setiap bulan, Anda bisa menghitung berapa dana yang tersedia untuk menabung dan berinvestasi.
  • Tabungan, Investasi, Asuransi : Mana saja yang saat ini sudah Anda miliki?.
  • Semua Komitmen Finansial Yang Anda Miliki : Apakah Anda selalu bisa membayar semua kewajiban tepat waktu?.
  • Komitmen Keluarga : Apakah Anda menikah? Apakah Anda sudah memiliki anak? Apakah Anda sudah memiliki cucu?
  • Rencana Investasi : Apakah Anda memiliki rencana yang membutuhkan biaya signifikan di masa depan, seperti pernikahan atau pembelian properti? .
  • Dana Tak Terduga : Apakah Anda memiliki simpanan dana darurat yang cukup untuk membiayai kejadian-kejadian tak terduga, misalnya kerusakan peralatan elektronik tiba-tiba?.
  • Perlindungan Keuangan Saat di Luar Negeri : Jika Anda sudah mendaftar asuransi, apakah asuransi Anda mampu melindungi saat Anda berada di luar negeri? Bisakah asuransi Anda menjamin masa depan keluarga saat ada kejadian tak diinginkan seperti pemutusan hubungan kerja, sakit, bahkan kematian?.
  • Tambahan Dana : Apakah Anda sedang menanti kenaikan gaji atau bonus? Apakah anak Anda sudah bekerja dan tinggal terpisah sehingga pengeluaran bulanan berkurang? Apakah anak mengirimkan penghasilan rutin untuk Anda? .
  • Pindah Tempat Tinggal : Apakah Anda berencana pindah dari tempat tinggal sekarang? Apakah Anda ingin menghabiskan hari tua di tempat tertentu?.
  • Perlindungan Hukum : Apakah aset Anda tersebar di beberapa wilayah hukum? Adakah kebijakan setempat yang bisa memengaruhi rencana keuangan Anda?.
Langkah 3: Menyusun Rencana

Di tahap ini, Anda akan mulai memiliki proyeksi langkah pertaman untuk mencapai tujuan Anda. Ada banyak cara menabung dan berinvestasi, mulai dari deposito, saham, obligasi, properti, hingga reksa dana. Apapun pilihan Anda, pertimbangkan hal-hal berikut:

  • Potensi Kerugian dan Keuntungan
    Semakin tinggi potensi keuntungan, semakin besar juga risiko kerugian yang mungkin Anda tanggung. Semakin lama periode investasi, semakin besar pula potensi risiko yang Anda hadapi. Pertimbangkan juga cashflow, kondisi finansial, dan komitmen masa depan. Tanyakan diri Anda, apakah Anda masih sanggup mencukupi kebutuhan keluarga jika Anda kehilangan dana yang Anda investasikan? Jika perlu bantuan, Anda bisa menghubungi kami dan mengisi kuesioner profil risiko. Berikutnya, tetapkan periode investasi Anda.
  • Tujuan Investasi
    • Pertambahan Modal: Sebelum meningkatkan nilai investasi, pahami tingginya risiko yang mungkin Anda hadapi.
    • Pendapatan: Banyak orang menjadikan investasi sebagai cara menambah pendapatan rutin, misalnya lewat pembagian dividen atau pembayaran bunga.
    • Mengamankan Modal: Jika Anda hanya ingin menjaga nilai investasi awal, Anda tak perlu memilih produk investasi dengan risiko kerugian yang tinggi.
  • Likuiditas
    Jika Anda punya kebutuhan dana tunai dalam waktu dekat, pilih investasi memberikan Anda fleksibilitas untuk mencairkan dana dengan cepat.

Pertimbangkan pro dan kontra masing-masing poin di atas, dan tetapkan target investasi rutin bulanan yang realistis.

Langkah 4: Wujudkan Rencana

Hal paling penting yang harus Anda ingat: semakin lama menunda, semakin kecil nilai tabungan atau investasi yang bisa Anda kumpulkan.

Langkah 5: Mengevaluasi Rencana Keuangan Secara Berkala

Meski jelas memengaruhi investasi Anda, fluktuasi pasar adalah hal yang normal. Tetap tenang karena ada wealth manager yang bekerja mengurangi risiko atas investasi Anda dengan memonitor performa portofolio dan membantu membuat keputusan investasi yang tepat, apapun kondisi pasar.

Butuh Bantuan Kami?

Salah satu cara membangun portofolio investasi adalah dengan memilih penasihat keuangan yang tepat. Mereka akan membantu Anda memilih produk tabungan, investasi, dan asuransi yang sesuai kebutuhan, sesuai dengan kebiasaan keuangan, rencana masa depan, dan tujuan jangka panjang Anda.

Klik di sini dan kami akan menghubungi Anda

Tips Menabung

Menabung sering dianggap sebagai kewajiban yang memberatkan, padahal menabung membantu menyokong keuangan Anda.

Berikut tips untuk membantu Anda menabung:

  • Saat menerima pemasukan, "bayar" diri sendiri terlebih dulu
    Sisihkan penghasilan ke rekening tabungan terlebih dulu sebelum mulai membelanjakan uang Anda.
  • Jika Anda merasa penghasilan Anda kurang mencukupi, mulai dengan jumlah yang kecil
    Penghasilan Anda tentu bertambah seiring waktu. Jangan lupa menambah jumlah tabungan.
  • Jika Anda punya dana ekstra, sisihkan untuk dana darurat dan pembelanjaan berjumlah besar
    Tabungan ini bisa Anda gunakan untuk berlibur, atau untuk tabungan saat ada kejadian tak terduga seperti pemutusan hubungan kerja atau pengeluaran mendadak sehingga Anda tidak terjebak hutang.
  • "Sebar" uang Anda ke beragam produk tabungan untuk memaksimalkan perolehan bunga
    Jangan hanya bergantung pada satu rekening tabungan. Diversifikasi investasi Anda untuk mengurangi risiko, namun pilih produk investasi yang sesuai tujuan dan kondisi keuangan Anda. Anda bisa memilih untuk menabung atau menginvestasikan proporsi terbesar penghasilan Anda ke rekening tabungan jangka panjang berbunga tinggi, lalu sisanya ke tabungan jangka pendek hingga menengah. Jangan lupa untuk menabung di rekening dengan akses dana tunai setiap saat untuk situasi tak terduga.
  • Lakukan Rutin
    Dengan berinvestasi dalam jumlah kecil secara teratur tanpa bergantung pada harga saham, Anda mengurangi risiko saat berinvestasi sekaligus dalam jumlah besar. Anda juga mengurangi rata-rata biaya investasi dan meningkatkan keuntungan dalam jangka panjang.
  • Terus berinvestasi
    Saat kondisi pasar sedang tidak menguntungkan, wajar jika Anda memilih menjual investasi. Namun sejarah membuktikan bahwa pasar akan selalu membaik dalam jangka panjang. Sisihkan minimal 6 bulan pendapatan Anda sebelum mulai berinvestasi sebagai dana cadangan saat kondisi pasar sedang tidak menguntungkan.
  • Mulai sejak dini
    Start Saving Early
    Semakin lama Anda berinvestasi, semakin tinggi hasil investasi Anda.
  • Pilih dengan bijak
    Semua orang memiliki profil risiko yang berbeda. Karena itu, susun rencana investasi yang sesuai dengan gaya hidup dan tujuan Anda, jangan hanya mengekor dan mengikuti tren investasi yang sedang populer. Berpikir dalam jangka panjang agar Anda bisa berpikir dengan jernih saat membuat keputusan investasi. Pertimbangkan dengan matang setiap keputusan investasi Anda dan selalu berinvestasi sesuai dengan profil risiko Anda.

Butuh Bantuan Kami?

Kami memberikan dukungan untuk perencanaan keuangan dan investasi Anda. Kami juga membantu menyusun portofolio sesuai dengan profil risiko agar Anda mencapai tujuan finansial Anda.

Klik di sini dan kami akan menghubungi Anda

Wealth Management

Bagaimana Anda dapat mengelola kekayaan Anda?

Untuk informasi lebih lanjut mengenai bagaimana kami dapat membantu Anda dalam mengelola dan mengembangkan kekayaan Anda melalui penawaran berbagai pilihan investasi dan asuransi terkemuka di pasar, sesuai dengan profil risiko Anda.

Buat jadwal bertemu

PT Bank HSBC Indonesia berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia (BI)
dan merupakan peserta penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)